Kamis, 17 Februari 2011

BERSAHABAT DENGAN KALORI

Penelitian membuktikan bahwa untuk mengurangi berat badan, dietkalori sangat efektif dibanding terapi lain. "Untuk mengurangi berat badan yang diperlukan adalah memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar lewat metabolisme dan aktivitas fisik. Namun hasil riset kami membuktikan bahwa yang penting adalah mengrangi kalori, entah itu lewat dietmakanan atau olahraga setiap hari" kata dr Leanne Redman dari Pennington Biomedical Research Center, Lousiana, Amerika Serikat.
Pada intinya, diet itu harus menyenangkan, variatif, kreatif, tidak membosankan, dan tentu harus sehat. Diet sehat berarti tidak membuat orang yang sedang melakukan diet kekurangan nutrisi sampai lupa bahwa tubuh juga membutuhkan asupan kalori baik dari lemak, karbohidrat, maupun protein yang mencukupi.

Tiga Macam Diet Kalori
Adalah sebuah hukum emas dalam usaha mengurangi berat badan, yaitu bahwa kalori yang masuk ke dalam tubuh harus lebih kecil dibanding kalori yang terbakar dan keluar dari tubuh. Jika hal itu terjadi, bisa dipastikan bahwa program Anda mengurangi berat badan dan membentuk badan yang ideal tidak hanya sebatas mimpi.

Kebutuhan akan kalori juga sangat berpengaruh saat menentukan program diet seperti apa yang cocok dengan tubuh Anda. Sebagai contoh, jika Anda melakukan tiga metode diet yang berbeda dalam jangka waktu berlainan dan masing- masing metode itu meletakkan perhatian pada salah satu makronutrien seperti karbohidrat, protein, atau lemak, maka efek antara satu metode dengan metode yang lain akan berbeda jika dibandingkan.

DIET KARBOHIDRAT

Dengan menyandarkan kebutuhan kalori tubuh hanya dari karbohidrat, maka pengaruh terbesarnya akan terasa pada kandungan gula darah Anda. Kalori yang diperoleh dari karbohidrat akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Hal tersebut tentu akan berpengaruh pada sekresi hormon insulin yang berfungsi untuk mengolah glukosa yang masuk dalam tubuh.

Sebagian besar karbohidrat yang telah diolah oleh insulin itu akan disimpan sebagai glikogen dalam jaringan tot dan organ hati. Namun, jika kedua tempat itu sudah tidak bisa menampungnya, maka kelebihannya akan menjadi lemak. Jadi, jangan mengira jika orang yang hanya makan nasi atau roti saja tubuhnya tidak bisa menjadi gemuk atau berlemak. Selain itu, kadar insulin yang tinggiakibat terpacu oleh tingginya karbohidrat akan menyebabkan behentinya pembakaran lemak sebagai tenaga. alhasil, lemak justru akan menumpuk di sana- sini 

Diet tinggi krbohidrat, namun rendah asupan protein seperti di atas juga menyebabkan berkurangnya daya tubuh membentuk sel dan memperbaiki sel yang rusak. Protein bertugas sebagai pembangunan sel tubuh yang utama. Karena tubuh adalah struktur yang dinamis, berarti sel- sel tubuh tentu akan selalu rusak dan memperbaiki diri. Kekurangan protein sangat berpengaruh buat regenerasi ssel yang rusak, terutama untuk sel pembentuk jaringan otot. Jaringan sel oto adalah jaringan sel yang paling aktif beregenerasi di dalam tubuh.

DIET PROTEIN

Jika diet Anda dititikberatkan pada protein yang juga merupakan makronutrien, maka konsekuensinya, kadar asam amino dalam tubuh Anda yang akan naik. Hal itu akan berpengaruh pada sekresi glucagon, yaitu hormon yang berfungsi untuk mengurangi kadar insulin. Hasilnya peredaran glukosa juga akan naik. Asam amino dalam aliran darah juga akan mempengaruhi sekresi insulin yang berpengaru pada daya asup asam amino dalam jaringan tubuh.

Prakteknya, sangat sulit untuk tetap melakukan diet tinggiprotein dalam jangka waktu yang lama. Selain menyebabkan kekurangan nutrisi, yang mungkin disebabkan karena kurangnya konsumsi buah- buahan dan sayur, juga karena sebagian besar bahan makanan yang mengaaaandung protein tinggi biasanya memiliki kandungan lemak yang tinggi pula, seperti daging, susu, dan telor.

DIET LEMAK

Apabila diet lemak yang menjadi acuan, kadr asam lemak dalam darah akan naik. Kenaikan itu tidak akan berpengaruh pada kadar insulin ataupun glucagon melainkan berpengaruh pada meningkatnya asam lemak yang tetap akan menyebabkan kandungan lemak dalam tubuh relatif tinggi.

Nah, untuk hasil yang terbaik, kita harus mengkombinasikan tiga macam metode diet nutrisi makro tersebut. Gabungkan ketiganya dengan cara mengonsumsi sedikit karbohidrat, sedikit lebih banyak protein, dan kurang i lemak sedazpatmmugkin. Jika dibuat takaran, akan menghasilkan presentase sepertiini 30- 4 % kalori hendaknya berasal dari bahan makanan berkarbohidrat, 30- 50 % kalori kita peroleh dari protein, dan sekitar 20- 30 % kalori merupakan hasil dari asupan makanan berlemak.

IMBANGI DENGAN OLAH RAGA

Diet sehat hanya dapat diperoleh, ika diimbangi berolahraga secara teratur. Gerakan- gerakan otot pada saat berolahraga selain akan melatih kontraksi otot, juga berfungsi untuk membakar lemak di sekitar bagian tubuh itu sebagai akibat dari panas yang dihasilkan dari kontraksi otot secara teratur.

Untuk mengoptimalkan pembakaran lemak tersebut. Anda dapat menggunakan Herbal Sulami atau dengn therapy OUKUP KARO yang membantu mengaktifkan kelenjar keringat , sehingga proses pembakaran lemak dapat berlansung lebih aktif.

Di luar itu semua, hidup haruslah dinikmati. Berolahraga, diet sekaligus menikmati makanan- makanan sehat secara bersamaan, akan menjadi sangat menyenangkan jika semuanyadilakukan dengan tera dan tidak berlebihan. Saatnya kita bersahabt dengan kalor, menjadikannya sebagai "teman" yang berguna namun tidak menyusahkan kita. Tetap sehat tetap bersemangat!!!!


  

RAHASIA SEHARI- HARI DAN DASAR- DASAR PENGETAHUAN

GADISKOST.COM

ARTIKEL POPULER

Arsip Blog

Entri Populer