- 250 gr gula merah
- 2 sdm gula pasir
- 2 lbr daun pandan
- 2 gls air
- 225 gr tepung ketan
- 1/2 sdm air kapur sirih
- 1/2 gelas air
- garam secukupnya
- 100 gr tepung beras
- 3 gls santan dari 1 butir kelapa
- 2 lbr daun pandan
- pewarna sesuai selera
- garam secukupnya
- 3 gls santan dari 1 1 butir kelapa
- 250 g gula merah
- 2 lbr daun pandan
- 300 gr kolang-kaling
- garam secukupnya
- 2 bh pisang tanduk matang
- 500 gr ketan putih, rendam semalaman
- 2 lbr daun pandan
- garam secukupnya
- buat bubur candil lebih dahulu. Masak gula merah bersama gula pasir, daun pandan dan 2 gelas air hingga mendidih. Saring. Sisihkan
- Campur jadi satu, tepung ketan, air kapur sirih, garam, dan air sampai rata dan mudah dibentuk. Bentuk menjadi bulatan sebesar kelereng, lalu rebus dalam larutan gula merah tadi. Setelah bulatan tadi terapung , diangkat.
- Buat bubur sumsum, larutkan tepung beras dengan separuh santan, lalu campur dengan garam da daunpandan serta pewarna. Masak hingga mendidih sambil ditambahkan sisa santan sedikit demi sedikit.Masak higga mendidih sambil terus diaduk supaya kelihatan licin.
- Buat kolak pisang: masuk gula merah, santan, daun pandan dan garam, hingga mendidih. Masukkan kolang- kaling. Masak dengan api kecil sampai kolang- kaling agak menyerap. Masukkan pisang ke dalamnya. Biarkan hingga pisang matang dan terasa manis. Angkat!
- Kukus ketan yang telah direndamkan selama 1 malam. Angkat lalu campur dengan santan, garam, dan daun pandan. Masuk diatas api sampai santan mengering. Kukus kembali hingga matang.
- Cara menyaikan; letakkan dalam mangkuk, bubur candil, bubur sumsum, kolak pisang, dan ketan kukus.