Olahan ayam laris manis, karena rasanya yang gurih lezat dan kandungan dagingnya cukup banyak. Ayam disukai karena rasa ayam yang nikmat menjadikan lauk ini cocok diolah dengan aneka bumbu atau bahan lainnya dan sesuai menemani nasi dan makanan sebagai bahan pokoknya. Sementara kandungan dagingnya yang lebih banyak disbanding tulang, mudah untuk dinikmati menjadikan ayam selalu menjadi pilihan dibanding lauk lain.
Keberadaan bahan baku merupakan salah satu pemicu mengapa usaha olahan ayam semakin banyak penggemar. Berkembangnya usaha peternakan ayam broiler menjadi pemicu usaha ini karena tidak ada lagi kekhawatiran kekurangan bahan baku. Peternakan ayam yang mampu menghasilkan ayam dalam jumlah banyak dan cepat menjadikan bahan ini mudah didapat. Dengan begitu harga daging ayam jadi terjangkau. Sangat wajar, daging ayam menjadi pilihan paling tepat karena rasanya enak, mudah disantap (kebayang menikmati paha ayam cukup dengan memegang tulangnya diujung) berdaging dan terjangkau.
Tengoklah di kaki lima hingga resto, ratusan usaha ayam bakar bumbu tradisional, ayam panggang sampai ayam goreng dengan berbagai bumbu dari nama yang terkenal, berderet setiap harinya. Puluhan resto dan warung menyajikan aneka olahan ayam siap saji aneka bumbu mulai kecap, bali, gulai hingga bumbu modern saus inggris misalnya dan seterusnya. Olahan ini tampak special jika ditambahkan ayam di belakangnya.
Aneka jenis resto mulai makanan Indonesia, Cina, Jepang hingga Eropa selalu menyajikan bahan baku ayam. Yang lebih fenomenal lagi adalah perkembangan fastfood ayam goreng yang menjado fhoto copy usaha ayam goreng frenchise Amerika ke resto kecil ke gerobak- gerobak di jalanan dan perumahan. Permintaannya semakin meningkat. Olahan ayam kemasan dengan berbagai merk bertebaran di supermarket dan untuk oleh- oleh mulai nugget, baso, karage, chiken spicy dan seterusnya yang siap untuk disajikan ulang. Sangat praktis dan mudah.
Memilih Jenis Usaha Ayam Olahan sesuai kantong
Usaha olahan berbahan dasar ayam bisa dimulai dari rumah sesuai dengan modal yang dimiliki. Usaha olahan ayam bisa berupa saip saji mulai dari skala pabrikan. Usaha ayam olahan bisa dimulai dengan modal yang kecil dari dapur sendiri sesuai dengan target omzet yang dikehendaki. Untuk peralatan mesin pembuatan bisa menggunakan peralatan dapur atau bekerjasama dengan jasa penggilingan daging di pasar.
Untuk usaha warung investasi yang perlu dipikir adalah sewa tempat, pembuatan dan perlengkapan jualan hingga peralatan yang diperlukan. Jika dana yang dimiliki sangat terbatas usaha ini bisa dimulai di depan rumah untuk berhemat biaya sewa. Jika rumah kurang strategis, bisa membuka usaha jasa ayam olahan siap antar. Ini hanya salah satu cara mensiasati keadaan. Yang perlu dipertimbangkan adalah investasi usaha ini relative lebih besar jika dengan skala warung kecuali dengan system mobile misalnya ayam bakar keliling, ayam Kentucky keliling dan seterusnya.
Banyak cara agar mudah menjual makanan. Membuka warung yang pasti perlu dipersiapkan adalah dana sewa tempat, tenda atau bangunan, meja kursi, gerobak atau perlengkapan sampai peralatannya. Untuk usaha warung paling minim budget adalah di angka 5 jutaan.
Usaha ayam olahan dalam bentuk kemasan memang tidak memerlukan tempat jualan khusus. Bisa kerjasama dengan warung atau outlet penjualan makanan misalnya kue dan makanan segar atau beku. Modal usaha ini memang tidak sebesar warung jika dimulai dengan omzet kecil. Untuk peralatan bisa menggunakan perlatan dapur atau bekerja sama dengan jasa giling. Usaha kemasan relative lebih kecil investasinya dibandingkan warung. Pilihan jenis usaha yang akan Anda geluti menentukan jumlah investasi yang diperlukan.